IQ tidak masuk diurutan 10 besar Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Seseorang, lalu apa ???


Menurut  Hasil penelitian dari Thomas J. Stanley, Ph.D  Dari 100 faktor yang berpengaruh terhadap KESUKSESAN seseorang. Ternyata IQ hanya diurutan ke-21, Bersekolah di sekolah Favorit diurutan ke-23, dan Lulus dengan Nilai Terbaik / Hampir Terbaik cuma faktor sukses diurutan ke-30.
10 Faktor Pertama Yang Mempengaruhi Kesuksesan:

1. JUJUR, menempati  peringkat teratas. Benar, jika Anda menjadi dan adalah manusia yang jujur tidak hanya teman atau pimpinan saja yang menyukai Anda

2. DISIPLIN, Ini adalah salah satu hal yang terberat dalam hidup. Disiplin membutuhkan komitmen yang sangat besar dalam menjalankanny, Pengorbanan yang tidak sedikit. Namun jika Anda terbiasa dengan "Disiplin" maka sudah tentu Anda akan mudah dalam meraih kesuksesan.

3. Good Iterpersonal Skill, Dikenal dengan Kemampuan Diri yang Baik. Seseorang yang terbiasa untuk Sisiplin sudah tentu akan memiliki Kemampuan Diri yang Baik. Dalam hal ini adalah bagaimana seseorang mampu bersikap, bekerja dan bertutur kata dengan baik dalam kesehariannya. Dijamin Boss anda akan memberi kepercayaan 100% kepada Anda jika Anda adalah manusia yang memiliki Good Interpersonal Skill.

4. Dukungan Dari Pasangan Hidup, "Dibalik Pria Sukses Pasti Ada Istri Yang Hebat Dibelakangnya". Istilah ini bukan isapan jempol belaka. Pasangan yang saling mendukung dalam hal karir maka hal tersebut akan menjadi sebuah Motivasi Besar untuk terus berkarya dan menjadi yang terbaik.

5. Bekerja Lebih Keras Dari Yang Lain, Sudah tentu siapa yang paling rajin maka dia akan menjadi Juaranya. Jika didalam satu kelas kursus ada beberapa orang memiliki tingka kecerdasan dan keterampilan yang sama, maka sudah dapat dipastikan bagi mereka yang mau bekerja lebih keras walaupun hanya sedikit lebih unggul dari yang lainnya dapat dipastikan mereka akan menjadi juaranya.

6. Mencintai Apa Yang Dikerjakan, Jika kita sudah mampu mencintai pekerjaan kita maka tidak ada alasan lagi untuk tidak All Out dalam mengerjakannya. Sama halnya bagaimana kita mencintai pasangan kita, maka apapun akan dilakukan demi senyum bahagianya. Itulah pekerjaan, jika kita mencintainya maka dia akan mencintai kita pula, Artinya dia tidak akan kemana-mana "Kita Tidak Akan Pernah Kehilangan Pekerjaan"

7. Kepemimpinan Yang Baik dan Kuat (Good n Strong Leadership), Dalam hal meraih kesuksesan terutama dalam hal kepemimpinan dalam suatau pekerjaan maka Pemimpin yang Baik dan Kuat akan memiliki anak buah yang Baik dan Kuat pula dalam menjalankan roda perusahaan. Ingat hubungan timbal balik itu selalu ada.

8. Semangat dan Berkepribadian Kompetitif, Manusia yang seperti ini akan tidak mudah menyerah dan selalu merasa tertantang dalam menjalankan dan meraih kesuksesannya. Dalam kamusnya tidak ada kata-kata MENYERAH yang ada hanya MAJU...MAJU... dan MAJU. Jika menemui hambatan maka dia akan terus mencari jalan keluarnya.


9. Pengelolaan Kehidupan Yang Baik (Good Life Management), Seseorang yang sudah mampu menata kehidupannya, tata cara dalam menjalani hidup, dan memiliki gaya hidup teratur akan jauh dari masalah. Jika dia memiliki masalah maka dengan mudah dia mengatasinya karena dia sudah terbiasa dengan kehidupan yang baik dan teratur.

10. Kemampuan Menjual Gagasan dan Produk (Ability to Sell Idea and Product), Ini adalah salah satu penunjang seseorang mampu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya, seseorang yang memiliki kemampuan menjual idenya dan produk maka perusahaan manapun akan membutuhkan jasanya.

Jika diperhatikan, Ternyata Sebagian Besar Karakter dan Keterampilan di Atas Lebih Banyak Kita Peroleh di Luar Sekolah

Jangan Menyerah & Terus Berjuang Untuk Kesuksesan

The Most Inspiring Speech You Will Hear

Motivasi - kekuatan kata (The Power Of Words)

Pelangi


Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan dibiaskan melewatinya, proses pembiasan ini yang memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Warna spektrum adalah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Kemudian warna-warna itu memantul di belakang tetes hujan, yang akibatnya cahaya tampak melengkung menjadi pelangi yang indah.

Kadang kita memandang hidup seperti memandang pelangi , indah dan adanya jauh ditempat orang lain, orang lain juga akan melihat sepertinya pelangi itu ada diatas kita.


Hidup ini seperti pelangi. Aneka warna tak serupa.

Kadang semerah mawar berduri. Sesekali berwarna keemasan seperti langit senja hari. Kadang cerah laksana mentari pagi. 

Lalu hiduppun kadang lebih sendu dari hari yang dipenuhi mendung. Lebih ganas daripada amukan badai. 

Tetapi di sanalah keindahannya. Hidup ini penuh warna. Aneka warna itu yang membuat gairah hidup terus membara. 

Nikmati hidup seperti menatap pelangi. Ambil hikmah darinya. Karena pelangi kan berakhir sebentar lagi. 

Sesederhana itu. Allah menawarkan kehidupan yang begitu indah. Tinggal kita bagaimana menikmatinya. 

Tidak hanya menikmati sebatas usia, melainkan bagaimana agar bisa menikmatinya hingga ke akhirat kelak. 

Kita semua memakai topeng

Menurut carl Jung yang menjelaskan tentang konsep  "topeng sosial". atau lebih dikenal dengan nama "persona", yang artinya topeng yang digunakan oleh para aktor drama. Fungsinya juga sama dengan namanya yaitu sebagai "topeng" yang kita gunakan ketika kita berada dalam situasi sosial. Persona adalah yang menghubungkan antara kepribadian seseorang dengan lingkungannya, persona adalah "topeng" yang digunakan untuk berperan sesuai dengan tuntutan lingkungan sosial.



Dalam lingkungan sosial kita pasti memiliki banyak tuntutan peran sosial, sebagai seorang suami, sebagai seorang istri, sebagai ayah, ibu, anak, sebagai seorang pelajar, sebagai seorang pekerja, bagaimana berperan di lingkungan tempat kita bermain, pokoknya peran kita itu banyak. Persona adalah "topeng" yang dipakai untuk memenuhi tuntutan-tuntutan peran tersebut.

Persona seseorang terlihat dari apa? terlihat dari cara dia berpakaian, cara dia berbicara, gerakan tubuh dia, bahkan pilihan kendaraan, makanan, dan sebagainya.

Sebagai contoh, mungkin ketika kita berperan sebagai Dosen , mungkin pakaian kita adalah pakaian yang rapi, rambut disisir rapi, berbicara sopan dll. Tapi, ketika kita keluar dari peran Dosen  dan berada dilingkungan teman-teman dekat , kita akan mengganti "topeng" lagi, pakaian kita tidak begitu formal, bisa saja pakai kaos oblong celana pendek yang memperlihatkan dengkul yang runcing hehheehe. 


Jadi salahkah ketika kita menggunakan "topeng"? tentu tidak, karena jika kita melihat berdasarkan uraian diatas tentu "topeng" tersebut dibutuhkan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Persona dibutuhkan untuk membuat kita diterima di lingkungan sosial, diterima di dunia luar. Persona itu mirip dengan superego dalam teorinya Sigmund Freud, karena persona itu adalah "topeng" sosial yang sesuai dengan norma-norma yang diterima oleh lingkungan sosial.


Akan ada situasi dimana  topeng itu akan terlepas dengan sendirinya.........

Buat yang lagi kuliah

Never judge a book by its cover.. She's brilliant ❤❤

Data Covid19 Batam Tanggal 15 Agustus 2021

 Data Covid19 Batam Tanggal 15 Agustus 2021