Pelangi


Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan dibiaskan melewatinya, proses pembiasan ini yang memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Warna spektrum adalah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Kemudian warna-warna itu memantul di belakang tetes hujan, yang akibatnya cahaya tampak melengkung menjadi pelangi yang indah.

Kadang kita memandang hidup seperti memandang pelangi , indah dan adanya jauh ditempat orang lain, orang lain juga akan melihat sepertinya pelangi itu ada diatas kita.


Hidup ini seperti pelangi. Aneka warna tak serupa.

Kadang semerah mawar berduri. Sesekali berwarna keemasan seperti langit senja hari. Kadang cerah laksana mentari pagi. 

Lalu hiduppun kadang lebih sendu dari hari yang dipenuhi mendung. Lebih ganas daripada amukan badai. 

Tetapi di sanalah keindahannya. Hidup ini penuh warna. Aneka warna itu yang membuat gairah hidup terus membara. 

Nikmati hidup seperti menatap pelangi. Ambil hikmah darinya. Karena pelangi kan berakhir sebentar lagi. 

Sesederhana itu. Allah menawarkan kehidupan yang begitu indah. Tinggal kita bagaimana menikmatinya. 

Tidak hanya menikmati sebatas usia, melainkan bagaimana agar bisa menikmatinya hingga ke akhirat kelak. 

1 komentar:

Madania Achmad mengatakan...

Izin share tulisannya kaaak

Data Covid19 Batam Tanggal 15 Agustus 2021

 Data Covid19 Batam Tanggal 15 Agustus 2021