Jangan Menyerah & Terus Berjuang Untuk Kesuksesan

The Most Inspiring Speech You Will Hear

Motivasi - kekuatan kata (The Power Of Words)

Pelangi


Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan dibiaskan melewatinya, proses pembiasan ini yang memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Warna spektrum adalah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Kemudian warna-warna itu memantul di belakang tetes hujan, yang akibatnya cahaya tampak melengkung menjadi pelangi yang indah.

Kadang kita memandang hidup seperti memandang pelangi , indah dan adanya jauh ditempat orang lain, orang lain juga akan melihat sepertinya pelangi itu ada diatas kita.


Hidup ini seperti pelangi. Aneka warna tak serupa.

Kadang semerah mawar berduri. Sesekali berwarna keemasan seperti langit senja hari. Kadang cerah laksana mentari pagi. 

Lalu hiduppun kadang lebih sendu dari hari yang dipenuhi mendung. Lebih ganas daripada amukan badai. 

Tetapi di sanalah keindahannya. Hidup ini penuh warna. Aneka warna itu yang membuat gairah hidup terus membara. 

Nikmati hidup seperti menatap pelangi. Ambil hikmah darinya. Karena pelangi kan berakhir sebentar lagi. 

Sesederhana itu. Allah menawarkan kehidupan yang begitu indah. Tinggal kita bagaimana menikmatinya. 

Tidak hanya menikmati sebatas usia, melainkan bagaimana agar bisa menikmatinya hingga ke akhirat kelak. 

Kita semua memakai topeng

Menurut carl Jung yang menjelaskan tentang konsep  "topeng sosial". atau lebih dikenal dengan nama "persona", yang artinya topeng yang digunakan oleh para aktor drama. Fungsinya juga sama dengan namanya yaitu sebagai "topeng" yang kita gunakan ketika kita berada dalam situasi sosial. Persona adalah yang menghubungkan antara kepribadian seseorang dengan lingkungannya, persona adalah "topeng" yang digunakan untuk berperan sesuai dengan tuntutan lingkungan sosial.



Dalam lingkungan sosial kita pasti memiliki banyak tuntutan peran sosial, sebagai seorang suami, sebagai seorang istri, sebagai ayah, ibu, anak, sebagai seorang pelajar, sebagai seorang pekerja, bagaimana berperan di lingkungan tempat kita bermain, pokoknya peran kita itu banyak. Persona adalah "topeng" yang dipakai untuk memenuhi tuntutan-tuntutan peran tersebut.

Persona seseorang terlihat dari apa? terlihat dari cara dia berpakaian, cara dia berbicara, gerakan tubuh dia, bahkan pilihan kendaraan, makanan, dan sebagainya.

Sebagai contoh, mungkin ketika kita berperan sebagai Dosen , mungkin pakaian kita adalah pakaian yang rapi, rambut disisir rapi, berbicara sopan dll. Tapi, ketika kita keluar dari peran Dosen  dan berada dilingkungan teman-teman dekat , kita akan mengganti "topeng" lagi, pakaian kita tidak begitu formal, bisa saja pakai kaos oblong celana pendek yang memperlihatkan dengkul yang runcing hehheehe. 


Jadi salahkah ketika kita menggunakan "topeng"? tentu tidak, karena jika kita melihat berdasarkan uraian diatas tentu "topeng" tersebut dibutuhkan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Persona dibutuhkan untuk membuat kita diterima di lingkungan sosial, diterima di dunia luar. Persona itu mirip dengan superego dalam teorinya Sigmund Freud, karena persona itu adalah "topeng" sosial yang sesuai dengan norma-norma yang diterima oleh lingkungan sosial.


Akan ada situasi dimana  topeng itu akan terlepas dengan sendirinya.........

Buat yang lagi kuliah

Never judge a book by its cover.. She's brilliant ❤❤

Data Covid19 Batam Tanggal 15 Agustus 2021

 Data Covid19 Batam Tanggal 15 Agustus 2021